Pengertian
proyek menurut para ahli
Proyek menurut Heizer dan Render (2006:81),
Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu hasil utama.
Proyek menurut Nurhayati (2010:4), Proyek
adalah upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran
dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya
yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Jadi, saya simpulkan proyek ialah kegiatan
yang dilakukan secara terstruktur atau terjadwal demi mencapai suatu tujuan.
Ciri – ciri
proyek
- Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa
produk akhir atau hasil kerja akhir.
- Dalam proses
mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria
mutu.
- Bersifat
sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan
akhir ditentukan dengan jelas.
- non rutin,
tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek
berlangsung.
-
Hal-hal
yang menyebabkan timbulnya suatu proyek :
-
Rencana
Pemerintah
-
Permintaan
Pasar
-
Dari dalam
Perusahan yang bersangkutan
Contoh proyek
- Mendevelop software kecil untuk kepentingan internal.
- Implementasi wireless access pada kampus.
- Pengadaan perangkat keras (komputer) pada divisi tertentu di sebuah perusahaan.
Contoh proyek nyata
- Mesin Antrian Bank
- LRT dan MRT Jakarta
- Terowongan Bawah Tanah di swiss
- Terowongan Bawah Laut di Norwegia
Contoh proyek tidak nyata
- Mouse terbang
- Portal untuk menembus ruang dan waktu
Bentuk Pengerjaan Proyek
Ada 2 bentuk
pengerjaan proyek yaitu :
- Swakelola
- Pengerjaan proyek swakelola adalah pengerjaan proyek yang dilakukan atau dikelola oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri.
- Swakelola bukan berarti semua sumberdaya manusia yang terlibat di dalamnya adalah staff atau pegawai perusahaan tersebut.
Contoh:
menyewa tenaga ahli dalam kurun waktu tertentu (selama proyek berlangsung)
untuk dijadikan sumberdaya personil proyek.
- Sub-kontrak
- Proyek Sub-Kontrak adalah suatu proyek yang diproyekkan.
- Artinya bisa saja suatu organisasi atau perusahaan membuat atau bias juga mendapatkan suatu proyek, namun proyek tersebut tidaklah dikerjakan sendiri, melainkan dilimpahkan ke pihak lain (perusahaan/konsultan lain).
Contoh:
Secara kontrak proyek yang dikerjakan adalah atas nama perusahaan X, namun
sebenarnya pelaksanaanya adalah perusaaan Y.
Project Life Cycle
(Siklus Proyek) adalah tahapan langkah
yang diambil dalam menjalankan sebuah proyek dari awal hingga akhir. ... Sebuah
proyek standar biasanya memiliki berikut empat fase utama yaitu: inisiasi,
perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian.
Mekanisme proyek
- Tahap perencanaan (planning)
Merupakan penetapan garis-garis besar
rencana proyek.
- Tahap perancangan (design)
ü
tahap
Pra-Desain (Preliminary Design) dan
ü
tahap
pengembangan Desain (Development Design) / Detail Desain (Detail Design).
- Tahap pengadaan/pelelangan
untuk menunjuk Kontraktor
sebagai pelaksanan atau sejumlah kontraktor sebagai sub-kontraktor yang
melaksanakan konstruksi di lapangan.
- Tahap pelaksanaan (construction)
untuk mewujudkan
bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan sudah dirancang oleh Konsuktan
Perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan
kualitas yang telah disyaratkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah
merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua operasional di
lapangan.
No comments:
Post a Comment